Tiket kereta api merupakan salah satu moda transportasi favorit bagi pemudik saat Lebaran. Ketersediaan tiket kereta api yang terbatas seringkali menjadi alasan utama bagi pemudik untuk berangkat pulang kampung pada H-1 Lebaran.
Setiap tahunnya, ribuan orang di Indonesia memilih untuk pulang kampung menggunakan kereta api saat Lebaran tiba. Namun, dengan jumlah pemudik yang begitu banyak, terkadang tiket kereta api menjadi langka dan sulit didapatkan. Hal ini membuat banyak pemudik terpaksa harus berangkat pulang kampung pada H-1 Lebaran agar tidak kehabisan tiket.
Ketersediaan tiket kereta api yang terbatas juga membuat pemudik harus bersaing ketat untuk mendapatkan tiket. Mereka harus rela mengantri berjam-jam bahkan berhari-hari sebelum keberangkatan. Bahkan, tidak jarang ada pemudik yang rela mengantre sejak tengah malam hanya untuk mendapatkan tiket kereta api.
Selain itu, ketersediaan tiket kereta api yang terbatas juga membuat harga tiket menjadi melambung tinggi. Pemudik yang terpaksa membeli tiket kereta api pada H-1 Lebaran biasanya harus merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan tiket tersebut.
Meskipun demikian, banyak pemudik yang tetap memilih untuk berangkat pulang kampung pada H-1 Lebaran meskipun harus menghadapi ketersediaan tiket yang terbatas. Mereka rela melakukan segala cara demi bisa berkumpul dengan keluarga tercinta di hari raya Idul Fitri.
Dengan demikian, ketersediaan tiket kereta api yang terbatas memang seringkali menjadi alasan bagi pemudik untuk berangkat pulang kampung pada H-1 Lebaran. Meskipun harus bersusah payah mendapatkan tiket, namun kebahagiaan bisa berkumpul dengan keluarga tercinta di hari raya Idul Fitri menjadi hal yang tak ternilai harganya bagi para pemudik.