Ahli nutrisi beri kiat hindari penurunan energi di sore hari

Sore hari seringkali menjadi waktu yang sulit bagi banyak orang untuk tetap energik. Setelah seharian bekerja atau beraktivitas, tubuh seringkali merasa lelah dan lemas. Namun, penurunan energi di sore hari bisa dicegah dengan pola makan yang sehat dan teratur. Ahli nutrisi memberikan beberapa kiat untuk menghindari penurunan energi di sore hari.

Pertama, pastikan untuk tidak melewatkan sarapan. Sarapan adalah waktu yang penting untuk mengisi energi tubuh setelah berpuasa semalaman. Hindari sarapan yang terlalu berat atau terlalu ringan, pilihlah menu sarapan yang seimbang antara karbohidrat, protein, dan lemak sehat.

Kedua, konsumsi camilan sehat di antara waktu makan utama. Pilih camilan yang kaya serat dan protein, seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau yogurt. Hindari camilan yang tinggi gula dan lemak jenuh, karena dapat membuat penurunan energi di sore hari.

Ketiga, pastikan untuk mengonsumsi makan siang yang sehat dan bergizi. Pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, sayuran, dan lemak sehat. Hindari makanan cepat saji atau makanan yang tinggi gula dan garam.

Keempat, minum cukup air putih sepanjang hari. Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan energi dan kelelahan. Pastikan untuk minum minimal 8 gelas air putih sehari, dan hindari minuman berkafein atau beralkohol di sore hari.

Kelima, hindari konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana di sore hari. Gula dan karbohidrat sederhana dapat membuat peningkatan gula darah yang cepat, namun juga diikuti penurunan energi yang drastis. Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein, seperti nasi merah, daging, ikan, atau tahu.

Dengan mengikuti kiat dari ahli nutrisi di atas, diharapkan Anda dapat menghindari penurunan energi di sore hari dan tetap energik sepanjang hari. Jaga pola makan yang sehat dan teratur, serta hindari makanan yang dapat menyebabkan penurunan energi. Sehatlah selalu!