Wakil Menteri Pariwisata, Angela Tanoesoedibjo, menyatakan keinginannya untuk menambah jumlah polisi pariwisata di Indonesia. Menurutnya, penambahan jumlah polisi pariwisata ini sangat penting untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke berbagai destinasi wisata di tanah air.
Dalam sebuah pertemuan dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Angela Tanoesoedibjo menyampaikan bahwa peningkatan jumlah polisi pariwisata diharapkan dapat membantu menekan angka kejahatan di sekitar destinasi wisata. Hal ini tentu akan memberikan rasa aman bagi para wisatawan yang ingin menikmati liburan mereka tanpa harus khawatir akan terjadi tindak kriminal.
Selain itu, penambahan jumlah polisi pariwisata juga diharapkan dapat memberikan perlindungan bagi para pelaku usaha pariwisata, seperti hotel, restoran, dan agen perjalanan. Dengan adanya kehadiran polisi pariwisata yang lebih banyak, diharapkan pelaku usaha pariwisata dapat beroperasi dengan lebih nyaman dan aman.
Angela Tanoesoedibjo juga menekankan pentingnya sinergi antara Kementerian Pariwisata dan Kepolisian dalam upaya meningkatkan keamanan di sektor pariwisata. Dengan bekerja sama secara lebih intensif, diharapkan peningkatan jumlah polisi pariwisata ini dapat segera direalisasikan dan memberikan dampak positif bagi perkembangan pariwisata di Indonesia.
Sebagai negara dengan potensi pariwisata yang sangat besar, Indonesia perlu terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pengalaman wisatawan yang berkunjung. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan wisatawan, sehingga mereka dapat merasa aman dan nyaman saat menjelajahi berbagai destinasi wisata yang menakjubkan di Indonesia. Dengan penambahan jumlah polisi pariwisata, diharapkan Indonesia dapat menjadi destinasi wisata yang semakin menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.