mccourtscollision

Konsumsi ganja berpotensi gandakan risiko episode psikotik pada remaja

Konsumsi ganja atau marijuana telah menjadi masalah yang semakin meningkat di kalangan remaja di Indonesia. Banyak remaja yang menganggap penggunaan ganja sebagai hal yang biasa dan tidak berbahaya. Namun, sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa konsumsi ganja dapat meningkatkan risiko episode psikotik pada remaja.

Penelitian yang dilakukan oleh para ahli kesehatan di Universitas Queensland menemukan bahwa remaja yang mengonsumsi ganja memiliki dua kali lipat risiko mengalami episode psikotik dibandingkan dengan remaja yang tidak mengonsumsinya. Episode psikotik adalah kondisi mental yang ditandai dengan hilangnya kontak dengan kenyataan, halusinasi, dan delusi.

Menurut Dr. John McGrath, seorang ahli kesehatan mental dari Universitas Queensland, konsumsi ganja pada usia remaja dapat mengganggu perkembangan otak dan menyebabkan gangguan mental seperti episode psikotik. Hal ini disebabkan oleh zat kimia aktif dalam ganja yang dapat merusak struktur dan fungsi otak.

Dampak negatif dari konsumsi ganja tidak hanya terbatas pada risiko episode psikotik, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan. Penggunaan ganja secara kronis juga dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan kecemasan, depresi, dan gangguan bipolar.

Oleh karena itu, penting bagi orangtua, guru, dan masyarakat secara keseluruhan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya konsumsi ganja kepada remaja. Sosialisasi tentang risiko dan dampak negatif dari penggunaan ganja perlu dilakukan secara terus-menerus agar remaja dapat membuat keputusan yang bijak dan menghindari konsumsi ganja.

Sebagai masyarakat, kita juga perlu memberikan dukungan dan bantuan kepada remaja yang sudah terlanjur mengalami masalah akibat konsumsi ganja. Konseling dan terapi mental dapat membantu remaja untuk pulih dan mengatasi dampak negatif dari penggunaan ganja.

Dengan meningkatkan kesadaran tentang bahaya konsumsi ganja pada remaja, diharapkan dapat mengurangi jumlah kasus episode psikotik dan gangguan mental lainnya di kalangan remaja. Mari kita bersama-sama melindungi generasi muda dari ancaman bahaya ganja dan memberikan mereka kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara sehat.