Kapolres Flores Timur, AKBP Yosua Aritonang, memastikan keamanan korban erupsi Gunung Lewotobi yang terjadi pada Minggu (28/11) pagi lalu. Erupsi tersebut menyebabkan delapan orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
AKBP Yosua Aritonang mengatakan bahwa pihak kepolisian telah melakukan evakuasi terhadap korban erupsi dan memastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan medis yang memadai. Selain itu, pihak kepolisian juga telah melakukan penjagaan di sekitar lokasi erupsi guna mencegah terjadinya tindak kriminal atau kejahatan lainnya.
Selain itu, AKBP Yosua Aritonang juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi bahaya akibat erupsi Gunung Lewotobi. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan patroli dan pengawasan di sekitar Gunung Lewotobi untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat.
Erupsi Gunung Lewotobi merupakan peristiwa alam yang memilukan bagi masyarakat Flores Timur. Namun, dengan kerja sama antara pihak kepolisian, TNI, dan relawan serta dukungan dari berbagai pihak, diharapkan korban erupsi dapat segera mendapatkan bantuan dan pemulihan yang memadai.
AKBP Yosua Aritonang juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses evakuasi dan penanganan korban erupsi Gunung Lewotobi. Semoga keamanan dan keselamatan korban selalu terjaga dan semoga kejadian ini dapat menjadi peringatan bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya alam.