FESTARA (Festival Tas Indonesia) kembali digelar untuk keempat kalinya di Jakarta. Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini menampilkan beragam produk tas dari berbagai daerah di Indonesia.
Acara ini diikuti oleh puluhan produsen tas dari berbagai daerah, seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Mereka menampilkan berbagai macam jenis tas, mulai dari tas tradisional hingga tas modern, dengan bahan dan desain yang unik dan khas dari daerah masing-masing.
Salah satu yang menarik perhatian pengunjung adalah tas dari kain tenun ikat NTT yang dipadukan dengan kulit sapi asli. Tas ini memiliki motif dan warna yang khas dari Nusa Tenggara Timur, serta kekuatan dan keawetan dari kulit sapi asli.
Selain itu, terdapat juga tas dari kain ulos asal Sumatera Utara yang dihiasi dengan bordir tangan dan payet. Tas ini memiliki nilai seni tinggi dan cocok untuk digunakan dalam acara formal maupun casual.
Selain tas tradisional, FESTARA juga menampilkan berbagai tas modern dengan desain yang trendi dan fungsional. Tas ini banyak diminati oleh anak muda dan profesional yang menginginkan tas yang praktis namun tetap stylish.
Dengan adanya FESTARA, diharapkan para produsen tas dari berbagai daerah dapat memperkenalkan produknya kepada masyarakat luas dan meningkatkan penjualan. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang promosi bagi pariwisata Indonesia, karena tas-tas yang dipamerkan juga mencerminkan kekayaan budaya dan keindahan alam dari berbagai daerah di Indonesia.
Dengan demikian, FESTARA tidak hanya menjadi tempat untuk berbelanja tas berkualitas tinggi, namun juga sebagai ajang untuk memperkenalkan dan melestarikan keberagaman budaya Indonesia melalui produk tas yang dipamerkan. Semoga FESTARA dapat terus sukses dan menjadi acara tahunan yang dinantikan oleh para pecinta tas di Indonesia.