Radiasi adalah suatu bentuk energi yang dapat merusak sel-sel tubuh manusia jika terpapar dalam jumlah yang berlebihan. Salah satu dampak negatif dari paparan radiasi adalah risiko terkena penyakit kanker, termasuk leukimia.
Dokter-dokter telah lama memperingatkan bahwa paparan radiasi bisa menyebabkan risiko terkena leukimia pada anak-anak. Leukimia merupakan jenis kanker darah yang paling umum terjadi pada anak-anak dan merupakan penyebab utama kematian akibat kanker pada anak-anak.
Anak-anak memiliki risiko yang lebih tinggi terkena dampak negatif dari paparan radiasi karena tubuh mereka masih dalam tahap perkembangan. Sel-sel tubuh anak-anak lebih rentan terhadap kerusakan akibat radiasi, sehingga mereka lebih rentan terkena penyakit kanker seperti leukimia.
Paparan radiasi dapat berasal dari berbagai sumber, seperti sinar matahari, penggunaan alat-alat radiologi seperti sinar X, atau bahkan radiasi dari bahan-bahan radioaktif. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memastikan bahwa anak-anak mereka tidak terlalu sering terpapar radiasi yang tidak perlu.
Untuk mengurangi risiko terkena leukimia akibat paparan radiasi, dokter menyarankan untuk:
1. Menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan dengan menggunakan tabir surya dan pakaian pelindung.
2. Meminimalkan penggunaan sinar X dan hanya melakukan pemeriksaan radiologi jika benar-benar diperlukan.
3. Menghindari tempat-tempat yang memiliki tingkat radiasi tinggi, seperti pusat radioterapi atau laboratorium radioaktif.
4. Memastikan bahwa anak-anak mendapatkan pola makan sehat dan gaya hidup sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka terhadap efek negatif radiasi.
Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, orangtua dapat membantu melindungi anak-anak dari risiko terkena leukimia akibat paparan radiasi. Kesehatan anak-anak adalah prioritas utama, dan upaya pencegahan yang tepat dapat membantu mengurangi risiko penyakit kanker yang serius ini.